Translate

Saturday, January 19, 2013

contoh kalimat tashdir

        كلمة التصدير
بسم الله الرحمن الرحيم       

           الحمدلله رب العالمين، احمدك يا مصرف القلوب على مزيد نعمتك. واشكرك على احسانك الذي مصدره مجرد فضلك. فسبحان من تعالت صفاته عن الشبيه والميثال. وتنزهت افعاله عن النقص والإعلال، واصلي واسلم على من صغّر بصحيح عزمه جيش الجهالة مزّق بسالم حزمه شمل الضلالة. وعلى آله الذين اهتدوا بهديه والاصحاب، الذين مهّدوا بلفيف جمعهم طريق الصواب
.
          وايضا نشكر شكرا جزيلا الى معلّمنا " المكرمة استاذة أنا سفينا جهاد "، التي يدبرنا لنبحث مقالتنا عن الوضوع " محتوى المنهج لتعليم اللغة العربية وتنظيمه ".



     دار السلام، 8 من نوفنبير 2012                     
  
                 ( كاتب )      

contoh RPP mengajar Bahas Arab (Kalam)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE : 1

Mata pelajaran        : Bahasa Arab
Satuan Pendidikan  : Madrasah Tsanawiyah
Kelas/Semester        : VII/ Ganjil
Alokasi waktu          : 1x 45 menit

Standar Kompetensi :
    Memahami informasi Lisan, Mengungkapkan informasi  secara lisan, memahami wacana tulis dan mengungkapkan informasi secara tertulis  berbentuk paparan atau dialog tentang nama-nama jari dengan struktur kalimat yang tepat dan benar.

Kompetensi Dasar :
1.    Mengidentifikasi kata atau kalimat dalam suatu konteks secara tepat
2.    Menangkap makna dan gagasan atau ide dar berbagai bentuk wacana lisan tentang nama-nama jari secara tepat.


Indikator :
-    Menirukan dan menyebutkan bunyi ujaran dengan tepat
-    Menentukan bunyi ujaran dengan tepat
-    Menentukan kata atau kalimat yang ditampilkan dengan baik
-    Memilih ungkapan sesuai dengan wacana yang diperdengarkan
-    Mengungkapkan kembali informasi rinci  Dari wacana lisan
-    Mengidentifikasi kosa-kosa kata baru

I.    Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, diharapkan siswa mampu : mengungkapkan kembali isi wacana lisan secara rinci.

II.      Materi Pembelajaran :

لي يدان

لي يدان يمني ويسري ,في كل يد خمس اصابع , هي الإبهام السبابة الوسطي البنصر الخنصر.


III.    Metode :
- Metode Mubasyarah
- Audio Lingual

IV.    Langkah pembelajaran :
1.    Pendahuluan (15 menit)
a.    Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam
b.    Guru mengarahkan siswa agar siap untuk memulai pembelajaran
c.    Guru menyampaikan informasi tentang materi yang akan disampaikan
2.    Kegiatan inti (60 menit)
a.    Siswa mendengarkan wacana lisan yang diperdengarkan
b.    Siswa menirukan dan menyebutkan kata-kata yang didengar
c.    Siswa mengidentifikasi bunyi kata yang didengar
d.    Siswa mengidentifikasi ungkapan yang diperdengarkan
e.    Siswa mengulang kembali tentang apa yang diperdengarkan
f.    Siswa mampu menyebutkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

3.    Penutup ( 15 Menit)
a.    Guru memberikan penegasan tentang materi yang diberikan
b.    Guru memberikan post test untuk mengetahui hasil pembelajaran
c.    Guru memberikan nasehat
d.    Meminta siswa untuk menulis hal- hal yang belum dimengerti secara tertulis

V.    Sumber belajar
-    Buku Muthala’ah
-    Kamus

VI.    Penilaian
-    Jenis : tugas individu
-    Bentuk : Soal essay
-    Contoh instrumen :
اذكر اسماء الأصابع التي تعلمت ؟....










Mengetahui,                                                               
Kepala MTsN Darul Hijrah                                                    Guru mata pelajaran Muthala’ah
                       


Ust. Lina Ukhra                                                                        Ani
NIP. 8273746467475886                                                         NIM. 221020475



tes kosa kata dan tata bahasa

BAB I
TES KOSAKATA DAN TES TATA BAHASA

A.    Pendahuluan
Dalam dunia pendidikan setiap guru diharuskan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk anak didiknya, baik sebagai tenaga pengajar maupun sebagai tenaga pendidik. Sebagai tenaga pendidik, guru diwajibkan kompeten dalam mengajar  anak didiknya baik dalam penguasaan materi pengajaran maupun penerapan metode dalam mengajar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan agar anak didik tersbut diharapkan mampu berkompetisi setelah mereka terjun ke dunia masyarakat  kelak.
 Dalam kegiatan belajar mengajar, untuk mengetahui sejauh mana kualitas anak didik perlu dilaksanakannya evaluasi hasil belajar untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan anak didiknya dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Begitu pula dalam bidang bahasa, yang kerap kali dilaksankan evaluasi hasil belajar kepada anak didik untuk mengetahui sampaii dimana kemahiran berbahasa anak tersebut baik dalam mendengar, berbicara, membaca dan menulis dengan menggunakan tata bahasa yang sesuai  dengan kaidah-kaidah tata bahasa tersebut


br /> BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tes KosaKata (Tes Mufradat)
Kata-kata dimengertikan sebagai pembendaharaan kata-kata dalam berbagai bentuknya yang meliputi: kata-kata lepas dengan atau tanpa imbuhan, dan kata-kata yang merupakan gabungan dari kata-kata yang sama atau berbeda, masing-masing dengan arti sendiri.
Tes kosakata adalah tes tentang penguasaan arti kosa kata yang dapat dibedakan menjadi penguasaan yang bersifat aktif-produktif. Penguasaan jenis pertama berupa pemahaman arti kata tanpa disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lainatau disediakan untuk sekedar dipilih. Seseorang dengan kemampuan ini saja hanya dapat memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas prakarsa sendiri menggunakan wacananya sendiri. Penguasaan jenis kedua tidak sekedar berupa pemahaman seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan dalam wacana untuk mengungkapkan .
Contoh tes Mufradat
- الرجل الذي يعمل في المزرعة  هو ....
أ.المدرس         ب.الموظف     ج.الفلاح        د.الملاح

- الإختيار من متعدد

ا.مكعب         ب.مستدير         ج. مثاث       د. مستطيل

- المسلم يستيقظ مبكرا
ا. يعمل        ب. يصحو           ج. يصلي     د. يغسل

- الدرسة ....
ا.ماهرة              ب.ماهرات       ج. ماهر       د. ماهرا

- صل بين مجموعة   أ   و مجموعة      ب
أ.طبيب                                     ب. السوق
تاجر                                            مدرسة
مدرس                                          مستشفي

- ضد من الكلمة "  اسود   "   هو.....
ا.احمر        ب.اصفر        ج. ابيض               د. اسمر

B.    Tes Tata Bahasa
Tes tata bahasa adalah tes yang berkaitan tentang bagaimana menyusun soal yang berkaitan dengan tat bahasa sebuah kalimat, ataupun biasa disebut dengan sintaksis, karena dalam bahasa arab terdapat perbedaana dengan bahasa-bahasa lain khususnya bahasa indonesia, karena bahasa arab memliki struktur bahasa tersendiri, seperti mubtada’ khabar, idhafah, kalimat fi’liyah, kalima t ismiyah, kana wa akhwatuha, maf’ulum bih, na’at man’ut dll.
Berikut adalah contoh-contoh soal yang berkaitan dengan tes tata bahasa:
- ذهبت ..... الي السوق
أ. احمد    ب. زينب        ج.ولد      شارع
- .......  الفلاح في المزرعة
ا.يعمل     ب.تعمل         ج.نعمل     د. اعمل
- ما الوقوع فيه تحتها الخط :  اذهب الي مكتب البريد
ا. مضاف     ب. مضاف اليه         ج.نعت     د.خبر

- مكتب .....
ا. طويل           ب. طويلة          ج. طويلان         د. طويلا
- كان ..... صادقا
ا. التاجران      ب. التاجر         ج. التاجرا            د. التاجرٍ
- ان ...... غفور الرحيم
ا. اللهَ           ب. اللهِ               ج. اللهْ              د. اللهُ
- ......  البيت مطبخ
ا. علي        ب. تحت           ج. في          د. جانب
- حول الي المؤث
يذاكر التلاميذ المجتهدون دروسهم كل يوم
-حول الي المبني للمجهول
اكتب الدرس
- حول الي الماضي
سيذهب علي الي مكة غدا لأداء العمرة


BAB IV
      PENUTUP

A.    Kesimpulan
Tes kosakata bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan produksi kata-kata yangdugunakan dalam berbicara dan menulis. Menurut Harris (1969:48), yang mula-mula harus diterapkan adalah apakah kosakata yang akan diteskan itu kosakata aktif atau pasif, yaitu kata-kata yang akan digunakan dalam berbicara dan menulis yang akan digunakan khusus.
     Untuk memahami bacaan Kamus dapat digunakan dalam memilih kata-kata yang akan dites, tetapi pada umumnya digunakan daftar kata yang dibuat berdasarkan frekuensi pemakaiannya sevar nyata.
Pengetahuan tentang kosakata merupakan hal yang sangat penting untuk mengembangkan dan menunjukkan keterampilan berbahasa mendengarkan, membaca, dan menulis. Namun, hal itu tidak selamanya berarti bahwa kosakata harus diteskan secara  terpisah  (Hughes, 1989:146). Tes kosakata dapat dilakukan tersendiri,  dapat juga dilakukan secara terpadu dengan keterampilan itu.
Dalam hal ini, perlu diperhatikan perbedaan antara kemampuan produktif (berbicara dan menulis) dan kemampuan reseptif (mendengar dan berbicara).
Tes kosakata umumnya menggunakan soal bentuk objektif pilihan ganda, tetapi ada pula bentuk isian. Bentuk tes kosa kata antara lain: sinonim, antonim, makna kata, arti gambar, ketepatan kata dalam kalimat, penggunaan kata dalam kalimat dan hubungan kata dalam kalimat.  Harris (1969:54-57) memberi saran:(1)definisi menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami,(2) semua alternatif jawaban memiliki tingkat kesukaranyang lebih kurang sama,(3) kalau mungkin, semua pilihan berhubungan dengan bidangatau kegiatan yang sama, (4) panjang pilihan jawaban lebih kurang sama; dan (5) butir soal harus bebas  dari  kesalahan ejaan.
Contoh tes kosakata (pilihan ganda) bentuk definisi
Pilihan ganda (bentuk soal sinonim) :
االشبل هو......
أ‌.    ولد البقر
ب‌.    ولد الجمل
ت‌.    ولد الغزال
ث‌.    ولد البغل
Tes tata bahasa (sintaksis) merupakan bagian yang berkaitan dengan penataan rangkaian kata-kata dalam suatu hubungan yang bersifat prediktif sehingga menghasilkan kalimat yang gramatikal. Selain penataan kata dalam rangkaian kata-kata, tata bahasa juga berkaitan dengan perubahan bentuk kata akibat lingkungan yang dimasuki kata-kata itu dalam rangkaiannya. Akibatnya, kata-kata itu tersusun dalam bentuk frasa ataupun kalimat. Jadi, tata bahasa tidak hanya berurusan dengan merangkaikan kata-kata, melainkan juga perubahan bentuk kata dan penataan dalam bentuk frasa atau kalimat.
Tes mengenai pengetahuan tentang tata bahasa sangat penting seperti halnya  tentang kosakata sebab semua kegiatan berbahasa melibatkan kedua komponen itu. Pengajaran bahasa, apapun pendekatan dan metodenya selalu mengajarkan kedua komponen itu. Seperi dikatakan oleh Hughes (1989:141-142), rupanya tidak mungkin ada lembaga pengajaran yang tidak mengajarkan tata bahasa secara tersamar atau dengan cara lain. Tes tata bahasa dapat dibedakan atas (1) tes bentuk kata, (2) tes pembentukan frasa, (3) tesmakna frasa, dan (4) tes pembentukan kalimat. Penentuan format tes didasarkan pada tujuan, keluasan materi, waktu, serta tingkat kemampuan yang dimiliki pebelajar. Adapun bentuk tes tata bahasa dapat disusun dalam bentuk esai, pilihan ganda, tes melengkapi, dan tes  jawaban  pendek.
B.    Saran
Semoga isi makalah yang telah kami buat ini bermanfaat buat semua temen-temen kami, dan khususnya bermanfaat buat kami sendiri, amiiin ya rabbal ‘alamin, banyak juga kekurangan dari makalah kami ini, dan kami mohon maaf, wassalam....















DAFTAR PUSTAKA

Asyraf Muzaffar, Pengembangan sistem Evaluasi Bahasa Arab, Banda Aceh: Arraniry Pers, 2004.